Siapa nih yang masih belum kenal Angga Dwimas Sasongko? Dia adalah sutradara dari film-film terbaik di Indonesia, karya filmnya berjudul Filosofi Kopi dan NKCTHI yang diproduksi saat berumur 21th. Kesuksesan film ini membuat perbincangan masyarakat Indonesia karena film yang dikemas dengan ciamik. Angga Dwimas Sasongko sangat dikenal dengan ketenarannya sebagai film maker yang sudah tidak diragukan lagi. Selain itu Angga juga menjalani 2 bisnis yang entitas dan core yang berbeda yaitu food and beverages, ritel kopi “Filosofi Kopi” dan bisnis entertainment yaitu rumah produksi Vinesema Picture ditahun 2009. Dari beberapa karya yang luar biasa membuat daya tarik tentang bagaimana dia membangun Visinema Pictures sejak tahun 2009.
Business Ecosystem
Angga tidak hanya mendirikan bisnis filmmaker aja, dia membuat platform bioskoponline.id, VCampus, Visinema Music dan beberapa unit business lainnya. Ketika bisa terpikirkan untuk memiliki bisnis dari hulu ke hilir, memungkinkan kita untuk membangun variasi bisnis yang lebih unik dan beda dari yang lain. Semua bidang tersebut membuat Angga membangun ekosistem nya, dimana semua unit memiliki relevansi yang kuat dan saling support.
Define Your Business Core
Akan tetapi sebelum membangun ekosistem, tentukan terlebih dahulu apa yang ingin kamu buat dalam bisnismu tersebut. Awalnya Visinema adalah PH yang menyediakan jasa memproduksi film untuk orang lain. Namun seiring berjalannya waktu, dia mengubah business model nya ke Intelectual Property Business. Ini yang membuat Angga memiliki keleluasaan dalam membangun ekosistem.
High Standart Comparison
Angga selalu memiliki standar yang tinggi dalam setiap produk yang dibuat dan tentunya terhadap bisnis yang dijalankan juga. Dia selalu melihat kemungkinan pada negara lain yang bisa diterapkan di Indonesia. Seperti di Amerika, Korea dan Jepang, disana industry kreatif yang dibangun bisa menciptakan ekosistem yang baik untuk para pelaku didalamnya. Dan dia mulai terapkan di Visinema.
Co Creation
Pada karya film Filosofi Kopi, Angga menggunakan metode Co-Creation dalam menentukan karakter dari film tersebut. Audiens dipersilahkan untuk memberikan masukan terhadap cara karakter berbicara, baju yang digunakan kendaraan yang dipakai dan lain-lain. Sehingga melibatkan audience adalah cara yang sangat jitu untuk bisa menghadirkan film/karya yang tepat untuk audiens.
Create Maximum Posibility
Dengan adanya ekosistem bisnis yang dibangunnya, memungkinakan Angga untuk menciptakan unit bisnis lain yang relavan dan bisa juga unik. Karena dia tinggal connecting things untuk menghadirkan bisnis model baru. Sehingga dia bisa mengisi gap diantara beberapa bisnis nya secara tepat.
Priority on research
Langkah yang jangan sampai dilupakan, adalah riset. Angga pernah menghabiskan beberapa tahun untuk melakukan riset di salah satu filmnya yaitu Cahaya Dari Timur. Dan akhirnya mendapatkan begitu banyak penghargaan Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik di tahun 2014.
Bisnis Angga Dwimas Sasongko yang menjadi penyangga kesuksesannya dapat kita petik dan dipelajari, hal ini mampu memotivasi kita untuk dapat membangun bisnis dengan kreatifitas kita masing-masing. semangat untuk para pejuang!
Recent Comments